October 29, 2012

Pengenalan Alat Laboratorium I

Pada Bab ini akan dibahas mengenai peralatan laboratorium yang dibuat dari bahan gelas, porselein dan plastik. Bahan gelas mempunyai karakteristik khusus misalnya tahan panas, yang ditandai dengan Pyrex, tanda dagang (trade mark) suatu perusahaan pembuat alat-alat gelas. Selain itu bahan gelas seperti borosilikat dan soda lime merupakan bahan gelas yang mempunyai karakteristik tertentu. Gelas borosilakat mempunyai sifat tahan terhadap kenaikan suhu yang mendadak. Gelas soda lime dapat dipanasi pada api Bunsen tanpa menjadi kusam. Kedua macam bahan gelas tadi memiliki sifat tahan senyawa kimia, borosilikat sedikit kurang tahan terhadap senyawa alkali tetapi lebih tahan terhadap senyawa asam daripada bahan soda lime.
Data bahan penyususn dan komposisi borosilakat dan soda lime dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1 Penyusun bahan gelas borosilikat dan soda lime

Penyusun
Komposisi
Borosilikat
Soda lime
Silika
Borak oksida
Natrium oksida
Aluminium oksida
Kalsium oksida
Magnesium oksida
Barium oksida
Kalium oksida
80,6 %
12,6 %
   4,15 %
 2,2 %
0,1 %
  0,05 %
5 ppm
----
71 %
----
            15 %
  2,2 %
  5,7 %
  2,9 %
  1,7 %
  1,2 %
Sumber : Griffin, Science and Education Catalogue, 1980/1982
Porselin sebagai bahan pembuat alat laboratorium mempunyai keunggulan tahan (resistant) terhadap suhu tinggi. Pada permukaan alat terbuat dari poselen biasanya diupam (glazir), sehingga bahan porselin tidak tembus sinar. Selain bahan porselin, masih ada lagi bahan alat laboratorium yang terbuat dari plastik. Plastik dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok tergantung dari bahan penyusunnya. Coba perhatikan alat laboratorium, misalnya corong, botol kimia, atau gelas kimia. Alat-alat tadi dapat bersifat keras atau lentur, atau tembus sinar (translucent), tembus pandang (transparent) atau tidak tembuas sinar (opaque). Hal tersebut disebabkan karena bahannya berbeda. Bahan penyususn plastik dapat berupa Polythene, Polypropylene, PVC (polyvinyl chlorida), dan Styrene.
Karakteristika dari bahan-bahan tersebut dapat dilihat pada Tabel I.2. berikut.
Tabel 1.2. Karakteristika bahan plastik

Karakteristika
Bahan
Polythene
Polypropylene
PVC
Styrene
Ketahanan
terhadap Suhu
  -waktu pendek
  -terus-menerus


90 0 C
80 0 C


145 0 C
120 0 C


75 0 C
65 0 C


70 0 C
60 0 C
Pengaruh dari
 -asam lemah :
 -asam kuat    :



 -alkali lemah :
 -alkali kuat :
 -pelarut organik

Tahan
Baik, tetapi pelahan-lahan akan teroksi-dasi
--
Tahan
Cukup tahan

Sangat tahan
Tahan



---
Sangat tahan
Sangat tahan

---
Tahan



Tahan
Tahan
Kurang tahan

Tahan
Kurang tahan



Tahan
Kurang tahan
Kurang tahan
Kejernihan
(Clarity)
Translucent
Translucent sampai
Transparent
Translucent sampai
Opaque
Transparent
Warna normal
Putih kabut
Putih kabut
Jernih atau berwarna
Jernih atau berwarna
Kekakuan
(Rigidity)
Lentur
Agak kaku
Sangat lentur atau kaku
Agak kaku
Sumber: Modifikasi dari Philip Harris, Science Education Equipment &
              Materials, 1997.
Alat-alat laboratorium logam terbuat dari bahan besi atau kuningan. Khusus bahan besi yang digunakan biasanya terbuat dari besi cor. Selain itu alat laboratorium terbuat dari besi ada yang dilapisi dengan nikel atau krom agar tidak cepat berkarat. Selain itu terdapat alat yang bahannya terbuat lebih dari satu bahan, misalnya besi dan porselin.
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum, karena tidak mungkin semua fungsi diutarakan, dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif lama dan dalam keadaan baik, perlu pemeliharan dan penyimpanan yang memadai.
Bersambung......

Sumber : 
Koesmadi, dkk. 2000. Teknik Laboratorium. Bandung : Biologi FPMIPA UPI

No comments:

Search by Google