Artikel ini sudah saya postingkan di website kantor, klik di sini....tapi walau demikian saya pada kesempatan ini akan memposting ulang di blog pribadi.
Oleh
Sarna
Suryana, S.Pd.
(Laboran
pada Laboratorium Struktur Tumbuhan
Jurusan
Pendidikan Biologi FPMIPA
Universitas
Pendidikan Indonesia)
Laboratorium merupakan ujung
tombak pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat suatu perguruan
tinggi. Laboratorium adalah unit penunjang akademik berupa
ruangan tertutup atau terbuka yang permanen atau bergerak, yang dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau produksi dalam skala terbatas yang menggunakan bahan
dan peralatan berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam
rangka kegiatan pendidikan,
penelitian, dan/atau pengabdian pada masyarakat (Kemendiknas, 2010: 3)
Laboratorium sebagai sarana penunjang dan penelitian bagi
mahasiswa menjadi ujung tombak dalam berintegrasinya antara ilmu teoritis dan
ilmu aplikasi. Di dalam pembelajaran sains, laboratorium berperan sebagai
tempat kegiatan penunjang dari kegiatan kelas. Bahkan mungkin sebaliknya bahwa
yang berperan utama dalam pembelajaran sains adalah laboratorium, sedangkan
kelas sebagai tempat kegiatan penunjang (Koesmadji
et.all, 2000: 43).
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,
tenaga laboran/teknisi di laboratorium FPMIPA UPI khususnya melakukan berbagai
layanan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran praktikum mulai
dari persiapan, pelaksanaan, sampai praktikum selesai bahkan di luar praktikum
itu sendiri laboran/teknisi harus melayani para mahasiswa yang melakuka riset
ataupun melayani dari pihak ketiga.
Sejalan dengan hal itu, Kemndiknas telah menetapkan
program-program strategis antara lain pengembangan SDM melalui pengembangan
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, baik untuk memenuhui kebutuhan
organisasi maupun pengembangan kariernya. Demikian halnya, tenaga pendidikan
yang mengelola laboratorium/kebun percobaan/bengkel kerja/studio, dengan
jabatan teknisi/laboran/ instruktur ditingkatkan kompetensinya agar profesional
sejalan dengan tuntutan laboratorium berstandar ISO 17025 (Kemendiknas, 2011).
Perangkat untuk mewujudkan pengembangan SDM
teknisi/laboran pada khususnya yaitu pemerintah telah mengeluarkan Peraturan
Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
02/V/PB/2010 dan Nomor 13 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
dan Angka Kreditnya.
Dengan peraturan tersebut otomatis memberikan energi
baru bagi para laboran/teknisi atas perjuangan aspirasi yang cukup panjang
mengenai sistem karier yang sistematis
dan jelas.
Pada Tanggal 22 Mei 2012 dan 04 Juni 2012 Dekan FPMIPA UPI sebagai bentuk responsif
atas kebijakan dan implementasi melakukan sosialisasi kepada para
laboran/teknisi se-MIPA untuk memberikan informasi pengertian, ruang lingkup, dan
berbagai hal terkait Penerapan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan dan Angka Kreditnya.
Pada peraturan ini, Jabatan Fungsional PLP terdiri
atas tingkat terampil dan tingkat ahli sebagai berikut :
1.
Jenjang
jabatan PLP tingkat terampil dari
yang paling rendah sampai dengan paling tinggi yaitu :
Jabatan
|
Pangkat
dan Gol Ruang
|
Pelaksana
|
Pengatur,
II/c
Pengatur
Tk I, II/d
|
Pelaksana Lanjutan
|
Penata
Muda, III/a
Penata
Muda Tk I, III/b
|
Penyelia
|
Penata, III/c
Penata
Tk I, III/d
|
2.
Jenjang
jabatan PLP tingkat ahli dari yang
paling rendah sampai dengan paling tinggi yaitu :
Jabatan
|
Pangkat
dan Gol Ruang
|
Pertama
|
Penata
Muda, III/a
Penata
Muda Tk I, III/b
|
Muda
|
Penata, III/c
Penata
Tk I, III/d
|
Madya
|
Pembina,
IV/a
Pembina
Tk I, IV/b
Pembina
Utama Muda, IV/c
|
Demikian uraian singkat mengenai jabatan fungsional
baru yaitu Pranata Laboratorium Pendidikan semoga menjadi pencerahan bagi
teman-teman laboran pada khususnya dan pada staf pegawai PNS pada umumnya.
Sumber :
Kemendiknas.
2010. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 03 Tahun 2010
tentang jabatan fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya.
Jakarta.
Koesmadji,
et.all., 2000. Teknik Laboratorium. Bandung
: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
Tim
Teknis Jabfung PLP. 2011. Sosialisasi Tugas Pokok Dan Analisis Kebutuhan Tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP).
Jakarta : Biro Kepegawaian Setjen Kemendiknas.
No comments:
Post a Comment